Customer Service

Dalam sebuah proyek konstruksi, lantai merupakan elemen penting yang harus dipersiapkan dengan matang. Pemilihan lantai yang tepat menentukan nilai estetika sekaligus fungsionalitasnya.

Lantai keramik adalah jenis lantai yang masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat di Indonesia. Namun, banyaknya penggunaan lantai keramik ini menimbulkan rasa bosan.

Sebenarnya ada loh beragam jenis lantai rumah yang dapat menggantikan keramik. Kira-kira apa saja ya? Yuk, simak 10 jenis lantai rumah pengganti keramik yang desainnya menawan! 

Jenis Lantai Rumah Pengganti Keramik

Saat ini ada banyak jenis lantai rumah yang mampu menggantikan posisi keramik. Anda bisa memilihnya berdasarkan kebutuhan agar hasil pemasangan maksimal. Berikut ini 10 jenis lantai rumah pengganti keramik. 

1. Lantai Kayu 

Terbuat dari potongan kayu alami yang membawa kesan elegan dan hangat. Jenis lantai ini biasanya memakai bahan dasar kayu ek, jati, atau ulin yang memiliki kualitas tinggi.

Selain kayu asli, ternyata ada juga lantai kayu yang terbuat dari beberapa lapisan material dengan lapisan teratas memiliki motif serupa kayu asli. Jenis lantai ini adalah laminated wood yang menjadi alternatif penggunaan lantai kayu asli karena harganya lebih ekonomis. 

Lantai kayu memiliki keunggulan dari segi tampilan dan kesan yang dibawakan, namun rentan terhadap air dan kelembaban. Jika Anda berencana menggunakan lantai kayu, maka perawatan intensif yang harus dilakukan berupa pengamplasan dan refinishing berkala agar warnanya tidak pudar dan permukaan terlindungi. 

Source : Pinterest.com

2. Lantai Marmer 

Marmer adalah batu alam yang tercipta dari proses geologi selama ratusan tahun sehingga tidak bisa diperbarui dan menjadikannya sebagai karya seni dari alam yang langka. 

Material ini menawarkan pesona yang sungguh indah dengan motif dan guratan dramatis yang memberikan kesan elegan dan mewah. Oleh karena itu, marmer dibanderol dengan harga yang luar biasa fantastis. 

Marmer memiliki sifat dingin dan menyejukkan, mampu menahan beban yang sangat berat, dan permukaannya selalu mengilap. Sangat cocok sebagai pelapis lantai, dinding, dan juga tiang penyangga. 

Jika Anda tertarik menggunakan marmer sebagai lantai di hunian maupun kantor, maka perawatan khusus bagi material ini tak boleh dilupakan. Marmer rentan terhadap cairan asam sehingga perlu dijaga dari cairan kimia yang bisa merusak material. Selain itu, bisa dilakukan sealing secara rutin untuk menjaga ketahanannya.  

Source : Pinterest.com

3. Lantai Granit 

Granit adalah material yang terbuat dari batu alam seperti marmer dengan warna yang lebih gelap. Memiliki tekstur dan pola alami, penggunaan granit memberikan kesan elegan dan mewah.  

Selain memesona, granit memiliki daya tahan tinggi terhadap panas dan air serta mampu menahan beban berat. Granit juga memiliki permukaan yang licin dan mengilap sehingga memantulkan cahaya, hal ini memberikan ilusi ruangan terlihat lebih luas. Mengingat banyaknya keunggulan yang dimiliki, tak heran jika material ini sering dijumpai di area padat aktivitas, baik rumah, perkantoran, dan area komersial. 

Tertarik menggunakan granit? Siapkan budget yang tak sedikit untuk memasangnya, selain itu Anda juga harus melakukan pemolesan dan sealing untuk menjaga keindahan dan ketahanannya. 

Source : Pinterest.com

4. Lantai Tegel 

Tegel atau ubin adalah jenis lantai yang terbuat dari campuran semen dan pasir beton dengan lapisan teratas disiram acian agar permukaannya halus. Jenis lantai ini, memiliki karakteristik dingin dan menyejukkan ruangan sehingga cocok diaplikasikan pada hunian di Indonesia yang beriklim tropis. 

Biasanya lantai tegel banyak ditemui di rumah-rumah zaman dulu, namun saat ini banyak digunakan di hunian berkonsep vintage. Dulu, lantai tegel tersedia dalam satu warna yaitu abu-abu tua. Seiring berjalannya waktu, tegel hadir dalam berbagai pilihan warna yang tidak membosankan.

Lantai tegel dipilih karena ramah di kantong dan mudah dipasang, namun jenis lantai rumah ini sangat rentan terhadap zat asam karena akan membekas nodanya dan sulit dihilangkan.  

Source : Pinterest.com

5. Lantai Parket 

Parket adalah jenis lantai yang terbuat dari potongan-potongan kayu yang kemudian disusun membentuk pola tertentu seperti herringbone dan chevron. Jenis lantai ini memberikan tampilan klasik dan hangat karena memiliki warna dan tekstur seperti lantai kayu sehingga cocok dipasang di ruang tamu, kamar tidur, dan ruang keluarga. 

Sama seperti lantai kayu solid atau laminasi, lantai parket juga tidak tahan terhadap air dan kelembaban, jika Anda ingin menggunakan jenis lantai rumah ini maka hindari pemasangan di area basah dan lembab. Perawatan untuk mempertahankan performa dan keindahannya bisa dilakukan dengan pemolesan rutin. 

Source : Pinterest.com

Baca Juga : Lantai SPC : Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan, Cara Pasang & Harga

6. Lantai Karpet 

Karpet adalah jenis pelapis lantai yang terbuat dari serat kain atau bahan sintetis yang mampu memberikan kesan lembut, nyaman, dan hangat pada ruangan. Tersedia dalam berbagai macam warna, pola, dan tekstur membuat jenis lantai ini mampu menyesuaikan banyak gaya ruangan. 

Karpet dipilih sebagai pelapis lantai bukan hanya karena tampilannya yang menarik, tetapi juga memiliki kemampuan meredam suara, nyaman diinjak, dan memberikan isolasi termal. Cocok melapisi lantai ruang keluarga, ruang tamu, kamar tidur, perkantoran, hingga bandara. 

Perlu diingat bahwa karpet rentan terhadap debu, noda, tungau, hingga jamur. Untuk Anda yang ingin menggunakan karpet sebagai pelapis lantai sebaiknya melakukan penyedotan debu dan pencucian karpet secara berkala agar tetap higienis dan tidak menimbulkan alergi di kulit.

Source : @gudangwallpaper_indonesia

7. Lantai Teraso 

Teraso dibuat dari campuran semen, pasir, dan pecahan granit atau marmer yang dipoles untuk mendapatkan permukaan lantai yang halus. Tersedia dalam berbagai jenis, ada yang permukaannya halus dan kasar, ada juga yang menggunakan nat dan tanpa nat. 

Dari proses pembuatannya menghasilkan corak yang indah sehingga lantai ini banyak digunakan pada bangunan bergaya vintage atau modern minimalis karena memberikan kesan artistik dan elegan.

Keunggulan lantai teraso terletak pada ketahanan yang tinggi, material ini mampu menahan beban berat, tahan goresan dan noda. Namun, harga materialnya terbilang mahal dengan pemasangan yang memerlukan tenaga ahli. Mengenai perawatan, lantai teraso membutuhkan pemolesan ulang agar tetap berkilau dan tahan lama. 

Source : Pinterest.com

8. Lantai Beton 

Bagi Anda penggemar gaya industrialis, lantai beton bisa diaplikasikan sebagai pelapis lantai ruangan. Jenis lantai rumah ini mampu menciptakan kesan raw, maskulin, tapi tetap modern. 

Di samping tampilannya, pemilihan lantai beton juga menghemat biaya. Jika Anda berencana memanfaatkan beton sebagai lantai, maka berhati-hatilah dengan materialnya. Lantai beton mudah lembap dan berlumut. Hindari penggunaannya di area lembap dan basah. 

Source : Pinterest.com

9. Lantai Vinyl dan SPC 

Akhir-akhir ini banyak orang mulai menggunakan lantai vinyl dan SPC sebagai elemen pelapis lantai rumah. Hal ini karena keduanya memiliki berbagai motif dan warna yang mampu menyesuaikan segala konsep interior. Penggunaan lantai vinyl dan SPC memberikan kesan hangat dan nyaman. 

Kelebihan yang dimiliki vinyl dan SPC adalah tahan terhadap cuaca, air, dan kelembapan. Dengan keunggulan tersebut, keduanya bisa dipasang di area lembap dan lalu lalang yang padat. 

Lantai vinyl dan SPC dipilih karena kemudahan pemasangan dan perawatannya yang sederhana. Saat memasang, Anda hanya memerlukan lem perekat atau sistem klik yang ada di setiap sisi unitnya. Setelah dipasang, untuk perawatannya cukup dibersihkan dengan sapu atau vacuum cleaner untuk menghilangkan debu dan dipel secara berkala untuk membersihkan kotoran menempel.

Source : @gudangwallpaper_indonesia

10. Lantai Decking Tile 

Dikenal sebagai ubin dek, jenis lantai rumah ini cocok untuk indoor dan outdoor. Terbuat dari berbagai jenis material pilihan dengan kualitas baik, decking tile tahan terhadap perubahan cuaca, air, rayap, hingga api. 

Decking tile memiliki desain dan tekstur yang beragam sehingga fleksibel untuk berbagai area. Pemasangannya pun cukup mudah, decking tile modern telah dilengkapi dengan sistem interlock atau pengait yang memungkinkan Anda menghubungkannya dengan mudah dan cepat tanpa harus memiliki keahlian khusus. 

Untuk perawatan, decking tile adalah elemen dekorasi yang mudah dirawat. Membersihkan decking tile cukup dengan sapu atau kain lembap jika ada kotoram menempel.

Source : @gudangwallpaper_indonesia

Kesimpulan 

Demikian 10 jenis lantai rumah pengganti keramik yang bisa diaplikasikan di hunian atau area komersial milik Anda. Pilihan jenis lantai memang banyak, tetapi Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan, budget, dan area pemasangan. Hal ini tentu saja untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan tahan lama. 

Wallpaper Indonesia menyediakan berbagai produk lantai berkualitas dengan harga bersahabat. Hubungi customer service kami untuk konsultasi dan pemesanan online!